5 Alasan Kenapa Gue Pengin Banget Staycation di Malioboro, Yang Kelima Bisa Bikin Bos Gue Ngamuk!

by - 2:51:00 PM

Istilah “staycation” semakin booming akhir-akhir ini. Ada yang memaknainya sebagai pergi berlibur di kota sendiri dan ada pula yang melakukan staycation dengan menghabiskan waktu liburan di sekitar tempat penginapan pada suatu kota. 

Kalo ada yang nanya ke gue, di mana gue pengen liburan dalam jangka waktu yang lama, tentu gue langsung jawab Jogja. Gue udah beberapa kali ke kota gudeg ini. Mulai dari empat hari hingga 1 minggu dan bagi gue, itu belum cukup. Rasanya, pengin banget gitu, stay di Jogja sampai dua minggu atau bahkan satu bulan. Tentunya, dengan budget yang biasa-biasa aja, gue nggak bisa terlalu sering berkelana untuk mencari wisata yang jauh dari distrik tempat gue akan menginap.

Udah jelas dong, ya, Malioboro adalah salah satu tempat paling strategis untuk staycation dengan kurun waktu yang panjang di Jogja. Mudah akses ke mana-mana dan selalu ramai adalah kondisi faktual dari daerah Malioboro. Tapi, ada lagi nih, 5 alasan kenapa gue pengin banget staycation di Malioboro.

1. Bisa jalan kaki asyik

Makin hari, pedestrian di kawasan Malioboro kian asyik untuk pejalan kaki. Meskipun banyak yang beranggapan lebih terkesan seperti nuansa Eropa, tetap aja buat gue, jalanan di sini nyaman banget dan ramah untuk pejalan kaki. Gue bisa menyusuri aktivitas-aktivitas lokal di sekitar Malioboro tanpa harus bergantung pada ojol.
source: media.travelingyuk.com

2. Wisata malam manis dan memorable

Gue harus mengakui bahwa wisata malam di Malioboro begitu manis dan menyenangkan. Sekalipun, lo harus menerima kenyataan diputusin pacar di sini. Bukan curhat, bukan sihir yee ~

Kalo lagi beruntung, gue bisa menikmati hiburan dari para musisi jalanan. Biasanya mereka pun menerima request-an lagu. Tentunya, dengan kesadaran dari pe-request lagu untuk menyisihkan uang buat mereka.
source: spotunik.com

3. Angkringan, kopi, dan jajanan murah

Makan, bukan sekadar keinginan, tapi tentu saja kebutuhan hakiki gue sebagai manusia. Siapa sih, yang memungkiri bahwa Malioboro punya deretan angkringan dengan harga yang nggak bikin kantong bolong? Bukan sembarang murah, kuliner di sana juga nikmat-nikmat bangeeet! Buat gue yang memang pecinta pahitnya kopi, sajian kopi jos cukup mudah untuk ditemui di deretan Jalan Malioboro.
source: sprudge.com

4. Street and human interest photo hunting

Mungkin, gue bisa dikategorikan dalam barisan perempuan yang nggak doyan selfie ataupun dijepret orang lain. Gue lebih suka motret orang lain sebagai objek. Dengan ragam dan ramainya hiruk pikuk kegiatan di sekitar area Malioboro, pastinya akan membuka peluang buat gue menangkap potret sisi kehidupan lain yang menarik. Mengingat, kawasan ini hidup hampir 24 jam, gue punya banyak waktu untuk mengeksplorasi.
source: hiveminer.com/User/ridhopratama/


5. Pindah “tempat kerja”

Eitsss, bukan maksudnya gue pengin resign lagi. Gue pengin tetap melakukan pekerjaan gue secara remote dengan suasana dan venue berbeda. Yang kebayang di benak gue adalah pagi-pagi nyiapin materi launching produk terbaru di atas kasur empuk sambil ditemenin wedang jahe di meja. Suara kicau burung dan hangatnya matahari mengintip dari balik jendela kayu. Hmmm, ngebayanginnya aja udah bikin gue happy… Sebagai seorang marketer yang harus stay duduk cantik di balik meja dengan sebongkah ide-ide, kerap kali gue merasa jenuh dengan situasi bekerja biasanya. 

Hasrat untuk kerja dengan suasana baru ini, tentu nggak terlepas dari pilihan hotel yang nyaman dan sesuai finansial. Nggak jarang, gue survei harga hotel di Jalan Malioboro. Dengan ngecek kayak gini, gue bisa membuat perencanaan biaya yang sekiranya dibutuhin. Lo juga bisa ngecek hotel sekitaran Malioboro di sini, lho!




Jadi gimana, nih? Mau bikin bos lo ngamuk juga, nggak? Heheu~

You May Also Like

2 comments

  1. makin asyik lagi di malioboro, karena per tanggal 1 ini, kendaraan bermotor udah gaboleh masuk

    ReplyDelete
  2. malioboro memang tempat yang sangat asik buat nongkrong

    ReplyDelete