"Gila"-nya Keluarga Halilintar
Gilanya Keluarga Halilintar - ! Diary Khansa: Di saat BKKBN
gencar mensosialisasikan program Keluarga Berencana, tiba-tiba tampil sosok pasutri
berdarah Minang, Halilintar dan Lenggogeni Faruk dengan sebelas anak mereka di
berbagai media. Pasangan ini menikah muda di tahun 1993 saat mereka sama-sama
kuliah di Universitas Indonesia. Dari awal berumah tangga, mereka sering travelling bersama, bahkan ketika sang
istri sedang hamil. Sudah lima benua dengan hampir 100 negara mereka singgahi. Awalnya,
sih, berita ini gue anggep biasa aja. Namun, kalau disimak baik-baik, begitu
banyak hal-hal inspiratif yang bisa gue cermati dari kehidupan mereka.
Halilintar
menyebut anak-anaknya dengan Kesebelasan Gen Halilintar. Jarak usia antar
anak-anak mereka hanya satu hingga dua tahun. Kebayang nggak, gimana repotnya?
Kalau lo berpikir mereka memakai jasa PRT seperti kebanyakan keluarga masa kini,
lo salah besar. Semua anaknya dilahirkan secara normal juga full ASI dan dibesarkan tanpa bantuan
PRT ataupun baby sitter.
Dengan hobi travelling bersama, beberapa anak mereka
lahir di luar negeri. Mulai dari Brunei Darusallam hingga Jordania. Travelling ala Gen Halilintar bukanlah
sekadar berfoya-foya. Ini adalah sebuah aktivitas bisnis seraya menggali ilmu.
Seperti Vasco Da Gama dan Cheng Hoo, yang berkeliling dunia tidak kembali
dengan tangan kosong melainkan membawa barang dagangan, begitu pula dengan
mereka. Halilintar juga telah membuka sebuah kafe di Prancis dan lahan
peternakan kambing di Australia.
Sering berpergian dan tampak seperti nomaden, sebenarnya mereka punya sebuah rumah tetap, lho, di daerah Pondok Indah, Jakarta. Bukan berarti kehidupan seperti itu membuat keluarga ini menjadi tidak punya aturan dan mengabaikan pendidikan. Benar-benar unik, Halilintar dan Lenggogeni Faruk menerapkan manajemen hotel pada keluarga mereka. Seperti sebuah teamwork, semua punya job description masing-masing; mulai dari administration & secretarial service, baby sitting, child care, cleaning service, food & beverage, housekeeping, kitchen, kid activities, laundry, room service, hingga service and maintenance.
Soal pendidikan,
beberapa anaknya sempat mengenyam pendidikan formal sampai tingkat SMP. Selebihnya,
mereka dididik dengan metode homeschooling
dan travelling. Pendidikan 24 jam
diterapkan di keluarga ini. Yang diajarkan bukan hanya perihal akademis, tapi
juga perihal nafsu, pembinaan fisik, dan hati yang mungkin tidak didapatkan di
sekolah formal. Terdapat tujuh sesi dalam sehari, dimulai dari pukul empat dini
hari (salat Subuh) hingga pukul delapan malam dengan jeda untuk istirahat dan
salat. Ada juga privat khusus dengan Halilintar dan istri sebagai guru utama, juga
didampingi guru mata pelajaran masing-masing.
Gue dibuat terheran-heran
dengan sistem pendidikan yang begitu detail. Such a great life management! Ternyata sistem ini adalah hasil dari
pencarian jati diri Halilintar di tahun 1992. Saat itu, ia sedang di Malaysia dan memutuskan untuk
pergi ke Uzbekistan. Di era tersebut, kedutaan negara kita belum berdiri di
sana karena Uzbekistan dan Indonesia belum memiliki hubungan diplomatik. Halilintar
menjadi orang Indonesia pertama yang datang ke Uzbekistan setelah negara itu
merdeka (1 September 1991). Wow, bolehkah ini masuk MURI? Atau Sudah? LOL.
Sepanjang
petualangannya di Uzbekistan, Halilintar menemukan fakta bahwa begitu banyak
penemu-penemu besar yang lahir di negara pecahan Uni Soviet itu. Sebut saja salah
satunya Ibnu Sina, seorang filsuf, ilmuwan, sekaligus dokter terkenal.
Muncullah kegelisahan di benak Halilintar; bagaimana
mereka bisa menjadi sehebat itu? Ternyata, kuncinya terletak pada empat
hal: fisik, akal, nafsu, dan hati. Semua saling terkait dan bisa menjadi negatif
kalau tidak dikendalikan dengan baik. Hmmm… Dari sini, deh, empat hal tersebut
terus ditanamkan Halilintar pada keluarganya.
Source: twitter @genhalilintar |
Wara-wiri
di media elektronik dan cetak, keluarga ini ternyata juga telah menerbitkan
sebuah buku berjudul “Kesebelasan Gen Halilintar: My Family My Team” yang ditulis
langsung oleh Lenggogeni Faruk. Kalau lo penasaran dengan perjalanan mereka,
silakan lo baca tuh buku. Di sana, dikupas tuntas tentang petualangan mereka
yang disampaikan begitu positif. Mereka juga pergi ke Spanyol untuk peluncuran
buku tersebut.
Source: Tokopedia |
Gimana? Masih
bisa bilang kalau “banyak anak, banyak rezeki” hanyalah mitos belaka?
EVERYONE HAS THE OPPORTUNITY TO MAKE A BETTER LIFE, BUT NOT EVERYONE KNOWS HOW TO. FOR THOSE WHO HAPPEN TO KNOW, HELP THOSE WHO DON'T. - Diana Rikasari
65 comments
Cuman bisa bereaksi :o
ReplyDeletebegitupun aku ketika menulisnya, speechless :O
DeleteKeluarga halilintar emang luar biasa gilanya
ReplyDeleteinspirasi banget ya mas Agus ^_^
DeleteLuarr biasaa
DeleteLuarr biasaa
DeleteLuarr biasaa
Deleteini menejemen ke anak-anaknya hebat o___O
ReplyDeletepertama baca dari judul aja udah kayak klan di naruto gitu, fun (abaikan aja yang ini mah).
bakal inget-inget terus nih siapa tau berguna soal prinsip fisik, akal, nafsu, dan hati. hahaha
wakakakakaka jakur, kamu mah selalu OOT :p
Deleteiya sih, bikin iri sekaligus semangat >,<
Luar biasa ya. Semua adalah karena ortu yang luar biasa.
ReplyDeleteDan berpegang pada Tuhannya. :)
Deletekeren ceritannya
ReplyDeleteSuper sekali 👏👏👏
ReplyDeletebrpa duit la travelling k 100 negara :o
ReplyDelete"Banyak anak banyak rejeki", asal dimanage dengan tepat, salut deh sama kesebelasan halilintar :) (y)
ReplyDeleteabang mau juga? :p
DeleteKeluarga yang hebat! Nggak kebayang gimana serunya kalau jadi bagian dari keluarga Halilintar. :D
ReplyDeleteye... ngarep jadi anaknya lo mah :p
DeleteKekampretan ini * OMG jealous * >:|
ReplyDeletebtw, biar menang mesti di komen berapa orang? I can use my "power" to do anything, LOOL ;D
nanti kita bikin yang model begini ya :p
DeleteAnaknya ya. Kalo bisa di kali 2. Jadi 22.
Deletenanti judulnya ganti, bukan "gila nya keluarga" tapi "keluarga yang gila" :))))
22 taun coy langganan rumah sakit LOOL. Nanti KJS berubah jadi kartu member kaya di tempat gym :))))) OMG
weww allahuakbar banget yak. gak nanggung2 kalau punya anak. semuanya bener, dibanding keluarga yang punya segelintir anak tapi gak bener, hebatan ini kemana2 yak.
ReplyDeletekalau bikin idol grup sendiri, bisa tuh.
wakakakaka idol groupnya campur sari alias ada cewek ada cowok :v
DeleteKeren banget keluarga ini. Gue suka sama model pendidikan untuk anak-anaknya. Mantaplah!
ReplyDeletecie :p
DeleteKemarinnn gw juga lihat Gen Halilintar di metroTV Pun...
ReplyDeleteAsli speechless ,,,, jadi pengen punya banyak anak #duagh...
promosi nih? :p
DeleteHaha
ReplyDeleteAku banget ne, krn rencana nikah nanti ingin punya bnyk anak utk membela kita, tpi dgn Agama yg kuat pastiny serta didikan yg bgus.
Artikel ny bgus (y)
Terima kasih ^_^
DeleteIni dapat info tentang gen halilintar ini wawancara langsung ke mereka2 teh?
ReplyDeletenonton siaran mereka di youtube >.<
Deletemasuk jawa pos juga sih :v
Kompak bener keluarganya :))
ReplyDeletesama kayak aku dan kamu *LOL*
DeleteNggak kebayang deh waktu anak-anaknya barengan mau daftar sekolah. >,<
ReplyDeletemakanya mereka punya sekolah :p
DeleteKesebelasan :o
ReplyDelete-__-
DeleteWah, keren nih keluarga. Lama2 ntar bisa bikin tim sepak bola sendiri. Punya 11 anak aja butuh nyali kuat. Apalgi traveling bareng, edan tuh namanya. Hahaha
ReplyDeleteTapi janji Allah emang bener. Tambah anak, hitungan rezeki satu rumah juga tambah ngalir, biidznillah. Hehehe
Mampir ke blogku lagi mbak, insya Allah bagian keduanya udah nongol... *modus :)
Mereka benar-benar memaknai perjalanan hidup. Kagum banget!
DeletePengen keluar negeri juga :D
ReplyDeletesemua juga pengin buat travelling hihihi
DeleteLUAR BIASA
ReplyDeleteUahhhhh pengen punya banyak anak jg.. Sanggup ga yahhh :p
ReplyDeletekalo kata danang-darto, kalo nggak sangghup, ya sangghupiiin #lol
Deletewuih keren nih keluarga, dari hal urusan rumah punya job sendiri-sendiri anaknya, dari kecil anaknya udah jago bisnis, mereka juga punya sistem belajar yang unik,dan yang paling keren keliling hampir 100 negara dengan keluarga sebanyak itu, salutlah sama nih keluarga :')
ReplyDeleteinspirasi banget kan, jadinya. :D
Deletebaru tau gue nih keluarga halilintar, ken n inspiratif banget!
ReplyDeleteyups!
DeleteAsli, gelo, speechless bener :o
ReplyDeletesama!
DeleteIni beberapa kali masuk berita di TV nasional.
ReplyDeleteSaya salut, bekerja sambil liburan.
banyak anak banyak rejeki.
Kalau orang tuanya cerdas mengambil kesempatan dan mengatur hidupnya ya pasti bakal kayak gini, bisa keliling dunia, berbisnis, anak semuanya mendapat pendidikan bukan hanya formal tapi juga nonformal.
Keberuntungan yang datang karena kerja keras. Tuhan memang Maha Adil. :)
Deletesemoga semua anaknya suksessss
ReplyDeleteAamiin....
Deletewah luar biasa . he
ReplyDeleteYohaiiii
Deletewah... keren.. :D
ReplyDeleteIya :D
DeleteBulan agustus 2015 insyaallah mereka alan tour ke uzbekistan.. bisa langsung special coaching sama pak halilintar lho...
ReplyDelete:D
DeleteWoW! Aku udah pernah baca profil keluarga SANGAR ini di Jawa Pos
ReplyDeleteDan kembali ternganga setelah baca postingan dikau
WOWWWW!
superrr woooww tdi gak sengaja liat acara silet ada keluarga ini..selama ini blom pnah denger jadi penasaran. ternyata takjub sama konsrp pendidikan dan bisnisnya..
ReplyDeleteAku ngerasa ngeri sama salut juga sama istrinya yang bisa ngelahirin anak sampe 11 orang dalam jeda waktu 2 tahun. Kebayang dong gimana sakitnya ngelahirin anak 1 aja :'D
ReplyDeleteIni gue mangap doang nih bacanya. Ibaratnya kayak bawa hotel ke mana-mana ya. Keluarganya udah kayak perusahaan, ada diagram mulai dari ketua sampe cleaning gitu...
ReplyDeleteKeren dan Inspiratif, saya tertarik dengan metode homescholingnya, apa bisa diterapkan sama anak yang berkebutuhan khusus
ReplyDelete