Aku Cinta Anak Indonesia!

by - 4:03:00 AM

Aku Cinta Anak Indonesia! - Lomba Blog: Liburan semester telah tiba. Aku pun memutuskan untuk berlibur di rumah kakakku. Dia telah menikah dan memiliki seorang anak perempuan bernama Caca. Umurnya masih 7 tahun dengan banyak bakat. Dia bisa menyanyi, berenang, bermain bulu tangkis, dan mahir berbahasa inggris. Dia juga adalah juara kelas di sekolahnya. Aku selalu takjub ketika dia mengomentari suatu topik atau seseorang.

Seperti anak-anak pada umumnya, Caca hobi bermain. Biasanya dia bermain FIFA dan tebak gambar melalui iPad. Wah, anak ini, kecil-kecil mainannya iPad. Selain itu, dia juga menyukai permainan pertarungan. Yuk, kita lihat video berikut.
 
Dari video diatas, aku menyimpulkan, banyak anak jaman sekarang tidak mengetahui permainan dari Indonesia. Sewaktu aku kecil, aku sangat menyukai permainan congklak. Beberapa bulan yang lalu, aku juga pernah bermain congklak di sebuah situs permainan. Namun, sepertinya permainan itu kurang menarik bagi pengunjung situs tersebut. Mungkin dikarenakan permainan tradisional ini sudah mulai dilupakan atau bahkan mereka tidak mengenalnya.
Caca bermain tebak gambar
Selain Caca, aku juga memiliki seorang keponakan yang lain. Namanya Taufik. Aku bertanya padanya, apakah dia mengetahui olah raga khas Indonesia. Dia menjawab tidak. Dia hanya mengetahui sepak bola, basket, dan bulu tangkis. Aku membayangkan bagaimana kedepannya anak-anak Indonesia. Akankah budaya Indonesia semakin hari semakin luntur lalu dilupakan? Ketika diakui itu adalah kebudayaan negara lain, kita baru merasa marah, sungguh miris bukan?
Taufik bermain balapan motor dengan penuh semangat
Tiba-tiba aku berpikir untuk membuat permainan yang mengangkat kebudayaan Indonesia. Nah, berikut contoh beberapa ide dan rancangan permainan anak yang terbesit di benakku.

1. Jawara Silat
Permainan ini masuk kedalam kategori pertarungan. Dilatar belakangi oleh seni bela diri asli Indonesia yang bernama pencak silat. Pemain bisa menggunakan jurus-jurus dalam pencak silat yang sudah tersedia dalam permainan tersebut. Dalam permainan ini, hanya ada dua pemain yang merebutkan skor tertinggi. Energi atau tenaga yang dimiliki pemain bisa habis, jika pemain tidak bisa menghindar dari jurus yang dilemparkan lawan.
Rancangan kasar : Jawara Silat
 2. Gowes Becaknya
Siapa sih yang belum tahu apa itu becak? Becak adalah kendaraan khas Indonesia. Hampir setiap provinsi di Indonesia memiliki kendaraan ini dengan bentuk dan rupa yang berbeda-beda. Becak di Medan dengan di Jakarta sangat berbeda wujudnya. Permainan ini bisa dimainkan sampai dua pemain dan akan berlomba siapa yang lebih cepat sampai di garis akhir. Permainan berkategori balapan ini tentunya akan mengingatkan anak-anak dengan sebuah kendaraan yang berasal dari negaranya sendiri. 
Rancangan kasar : Balapan Becak
 3. Pemburu Hantu
Suka permainan petualangan? Suka nonton film horror Indonesia? Permainan ini jawabannya. Yap, permainan pemburu hantu ini adalah petualangan dalam membasmi hantu-hantu. Dalam perjalanannya, pemain akan melewati banyak jebakan. Untuk menambah stamina dan poin, pemain bisa mengambil buah-buahan yang tersedia selama petualangan. Level bisa bertambah seiring berjalannya permainan. Semakin tinggi level permainan, semakin rumit pula tantangan yang dihadapi pemain.
Rancangan kasar : Pemburu Hantu
 4. AyoGambar!
Mengadaptasi permainan yang sudah ada, permainan ini dikategorikan dalam permainan teka-teki. Permainan AyoGambar! ini bisa dimainkan dalam sebuah jaringan, dimana ada dua atau lebih pemain. Permainan ini akan menyediakan beberapa pilihan gambar secara acak. Setelah itu, pemain yang satu membuat sebuah gambar yang akan ditebak oleh pemain lainnya dengan memilih huruf yang benar dari banyak huruf yang teracak. Tentunya gambar-gambar tersebut adalah hal-hal yang berkaitan dengan Indonesia. Pemain akan berusaha menebak hingga benar untuk mendapatkan skor yang nantinya bisa digunakan untuk membeli warna baru dalam menggambar. Bisa menambah pengetahuan anak kan? Selain itu, permainan ini berpeluang mengasah kreativitas dan bakat mereka.
Rancangan kasar : AyoGambar!
Beberapa permainan diatas hanyalah sedikit pemikiranku melihat realita anak-anak sekarang. Banyak orang tua yang memanjakan anaknya dengan fasilitas komputer dan PC tablet dalam bermain. Sayangnya, belum banyak orang-orang yang peduli terhadap edukasi anak mulai dari hal yang kecil. Bukan berarti bermain permainan dari luar itu tidak baik, tetapi jika anak-anak Indonesia sendiri tidak mencintai produk dari negaranya sejak dini, bagaimana kedepannya? Bisa-bisa Indonesia menjadi negara pengimpor nomor satu.

Aku teringat pada seseorang. Dia adalah teman blog-ku, namanya Keven, biasa kupanggil Om Kepen. Om Kepen baru saja menyelesaikan studinya di bidang desain komunikasi visual. Kebetulan, tugas akhirnya adalah membuat permainan berbasis papan permainan. Kuakui, idenya sangat jenius, membuat permainan berjudul ‘Bandung Lautan Api’. ‘Bandung Lautan Api’ adalah suatu peristiwa ‘pembumihangusan’ kota Bandung dengan misi agar Sekutu tidak menggunakan Bandung sebagai markas militer. 
Om Kepen dan hasil karyanya. Membanggakan!
Permainan ini bisa dimainkan dua sampai enam orang saja. Pemain dibagi menjadi dua kubu, Indonesia dan Inggris. Nilai kartu yang keluar diperhitungkan untuk menentukan mana yang mendapat giliran pertama dan giliran yang ada harus berselang-seling antara Indonesia dan Inggris. Setiap pemain mendapatkan dua buah pion dan lima buah kartu. Dua kubu ini harus berlomba-lomba menguasai area dengan cara meletakkan pion bendera di area yang ditentukan.
Kotak permainan 'Bandung Lautan Api'
Wujud papan permainan
Tentunya, permainan seperti ini sangat menarik dan mengedukasi. Anak-anak yang belum tahu peristiwa tersebut, bisa jadi tertarik untuk mencari tahu. Dan yang sudah tahu, akan semakin paham peristiwa tersebut, bukan hanya tahu istilah ‘Bandung Lautan Api’, tetapi juga momen penuh emosi tersebut. Aku saja sangat tidak sabar untuk bisa memainkannya.

Selain sebagai tugas akhir, latar belakang Om Kepen membuat permainan ini dikarenakan menurutnya, permainan itu merupakan suatu media yang bisa digunakan untuk berbagai tujuan, salah satunya edukasi. Sayangnya, masih banyak orang tua yang berpikiran negatif tentang permainan, sehingga banyak anak yang dilarang bermain. Padahal, hal tersebut banyak manfaatnya asal tetap sesuai intensitas waktu bermainnya.

Sepenuhnya aku menyetujui opininya itu. Menurutku, bermain permainan seperti itu memiliki banyak kemampuan. Seperti meningkatkan kemampuan belajar, mengasah kreativitas anak, menambah rasa percaya diri, bahkan sebagai antisipasi kepikunan di masa depan. Masih banyak manfaat lainnya. Tetapi, ini layaknya dua mata pisau, berpotensi membawa dampak positif maupun negatif, tergantung cara memainkannya dan bimbingan para orang tua. Jika bermain membuat anak lupa belajar, sudah pasti ini berefek buruk.

Aku berharap semakin banyak orang seperti Om Kepen. Melalui tugas akhirnya sebagai mahasiswa, dia berhasil membuat perubahan kecil. Aku yakin, jika permainan 'Bandung Lautan Api' tersebut dikenalkan ke pasar, ini berpeluang menjadi tren. Lalu, akan semakin banyak permainan berlandaskan kebudayaan Indonesia. Atau mungkin esok, aku yang akan membuat permainan tersebut.  Inilah setetes kepedulianku pada dunia anak. Karena aku, cinta anak Indonesia. 

♥♥♥
Tulisan ini diikutsertakan dalam "Lomba blog paling Indonesia"
oleh Angingmamiri.org dan bekerja sama dengan Telkomsel Area SUMALPUA
 

You May Also Like

49 comments

  1. Brilian sekali, pun! Wish you can make it happen! :D

    ReplyDelete
  2. Semoga game yang mbak puni ingin buat bisa terwujud dan nanti mbak puni bisa seperti Om Kepen yaa... :D

    dan semoga menang lomba ;)

    ReplyDelete
  3. kadang nggak bisa bayangin apa besok mereka waktu gedhe memandang masa kecilnya sbg sesuatu yg menyenangkan?

    Kalau kita dulu kan msh sering mainan sama temen2 (secara langsung),
    main layangan, congklak, lompat tali, gobag sodor, dll
    senengnya waktu menang, sedih waktu kalah, dll-nya itu msh keinget dan jadi memori indah :3

    yap, semoga menang kak pun :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. maka dari itu, aku merasa bersyukur banget jaman dulu orang tuaku membimbing aku dalam bermain. dan tentunya aku mengenal banyak permainan daerah.
      amin :)

      Delete
  4. wiih gila idenya brilian banget ,aq suka pemikiran mu mbak :) tapi koq game2 diatas #kecuali punya bang kepen itu mirip2 permainan yg udah ada, misal mario bros, balapan, permainan pertarungan ama mewarnai itu sering aq lihat, yah memang sih gak ada unsur indonesia nyah, permasalahannya bukan hanya bentuk gamenya yg menghibur, akan tetapi ada nilai pengetahuan dan budaya yang mesti tertanam dari game itu, :) board game bang kepen bagus tuh tentang sejarah Bandung Lautan api, moga2 kedepannya makin byk kreator laennya :) sukses yahh

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya memang mengadaptasi permainan yang sudah ada. tapi, dalam jenis-jenis game, sudah diklasifikasikan, misal jenis balapan dan ketangkasan. nah, rata-rata permainan dalam satu jenis, biasanya banyak memiliki kesamaan. mungkin kedepannya, jika aku punya waktu dan ingin serius mendalaminya, aku akan berinovasi lagi. amin. makasih ya :)

      Delete
  5. wew,keren jeng,lagi ikutan lomba yah..hmmmm semoga menang yah...

    ReplyDelete
  6. kayaknya seru tuh maenan. mauuu :D

    ReplyDelete
  7. Wih... keren! Hahaha asli cerdas nih :D

    Semoga menang Funy :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amin. Semoga kita bisa jadi bangsa yang cerdas dan mencerdaskan. Makasih yah :)

      Delete
  8. Kadang kasian sama adek gue yg cewek, baru kelas 3 SD.. kerjaannya depan komputer terus, main game, streaming video cherrybelle di youtube -_-
    masa skill main karetnya kalah sih sama kakaknya ._.
    Mudah-mudahan aja permainanmu bisa terwujud, biar tak kasih ke adekku..

    oh ya, baru liat wujud Bandung Lautan Api nya bang Keven, keren ya.. pantes aja dapet A *,*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bhahahaha streaming video chery belle? Ramy ikutan kaga kpopan bareng-bareng gitu? hahaha.
      Secara tidak langsung, Ramy doyan main karet. Yuk battle sama aku haha. Iya, keren banget grafisnya :D

      Delete
  9. kyaaaaaaaa....mbak Puny idenya cemerlang...kayak gambar kursor disisni.. :)
    sukses ya mbak lombanya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amin. iya, emang kursor di blog aku bermaksud sebagai ide, supaya aku dan yang lihat selalu punya ide-ide baru :)

      Delete
  10. oh buat lomba anging mamiri to? sukses ya

    ReplyDelete
  11. Idenya bagus Fun, kapan2 kalo lu mau bikin game, kita bisa kerjasama, hehehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. amin. hahaha sip sip, entar aku bikinnya basis komputer :))

      Delete
  12. keren... semoga bisa terwujud yaa :D

    ReplyDelete
  13. ohh ini keponakannya yang aktifnye bukan main :D, semoga terwujud konsep gamenya :)
    semoga menang, kalo menang bagi-bagi yak :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha iya, yang selalu mengisi liburanku. Amin allahuma amin. Makasih om :D

      Delete
  14. mantaps nih anak muda yang kreatif baru hehe cinta akan negri sendiri dan kreatif

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amin, semoga kita menjadi pribadi kreatif dan cinta negri sendiri. Hehehe makasih banyak :D

      Delete
  15. mantaapp teh. smoga menang yaa :D

    ReplyDelete
  16. wow game tradisional yang modern :3 tetap berbasis teknologi tanpa menghilangkan nilai budaya. Keren pun :D
    sukses buat lombanya :)

    ReplyDelete
  17. wah... konsepnya keren kak funy. game kayak gitu bisa dibuat pake adobe flash looh ;) cuma scriptnya aja aku belum tau XD

    ReplyDelete
  18. Kyaaaa.. gak sabar juga nih pengen nyoba Bandung lautan Api :D

    ReplyDelete
  19. idenya keren... ga sabar nunggu pocong bros nya #lhoh?!
    ank2 di kmpg aku sih masih banyak yang main petak umpet, jamuran, engklek... #maklumkampung :Dv
    tapi ya itu, sekarang ada jg yg gila main ps :o
    Moga menang ya kak funy ;)

    ReplyDelete
  20. kereeeen ide puni dan om kepen! wihiiii! ditungguwww!

    ReplyDelete
  21. Kalo mau mah bikin aja gamenya pake flash pun, tapi grafisnya yang bikin repot

    ReplyDelete
  22. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  23. emang jagonya dah kakpun buat postingan (y).. tulisannya selalu menarik (y).. sukses kompetisinya

    ReplyDelete
  24. good luck for the competition, idenya bagus hehe

    ReplyDelete
  25. Keren kakaaaaaa :3
    Di tunggu ya :D

    ReplyDelete
  26. aaa keren. ayo semangat! di tunggu karyanya yaaa :D
    kasian anak sekarang kurang bahagia, mainannya macem CS, dota dll. huhu

    ReplyDelete
  27. Gamenya kreatip, Pan..
    Tapi, kykny yg bagian hantu itu nakutin jga kali, ya..
    Hehe..
    .
    Congklak itu yg mana, ya, Pan?
    Apa yg loncat2 ntu? Klo di daerahku, namanya 'bendan' :)

    ReplyDelete
  28. wuih kece banget ya om kepen gamesnya.. aku ga suka main games dii laptop or pc,mungkin bener karna jaman dulu kan kita mainannya juga sejenis congklak gitu ya, kalo anak sekarang ya yg ngetab ngetab gitu deeeeeccccc

    ReplyDelete
  29. iya saya memang turut prihatin dengan anak usia didik akhir2 ini
    banyak sekali pengaruh buruk dari sebuah kemajuan tekhnologi
    semoga ide2 cemerlang bisa terwujud demi kemajuan anak2 kita..amin..

    ReplyDelete
  30. jaman memang sudah berubah
    sudah seharusnya para master IT memikirkan kemajuan anak2 kita jangan sampai terpengaruh negatif dari kemajuan tekhnologi..
    saya hanya bisa berdo'a semoga terwujud cita2 sahabat membuat game edukasi buat anak kita
    dan saya tunggu agar bisa saya bagikan kepada rekan2 lainnya
    salam kenal...

    ReplyDelete
  31. kak dimana bisa beli itu prmainan kak? pengen

    ReplyDelete
  32. kreatif idenya, teruslah berinovasi :))

    ReplyDelete
  33. Bahkan keponakan saya yang umurnya belum 2 tahun saja sudah main games di iPad! Saya benar-benar prihatin.. *lho kok malah ikut-ikutan Presiden :p
    Anyway, ide yang Jawara Silat keren tuh :)

    ReplyDelete
  34. Kreatif fan. Cara yang cukup ampuh biar anak2 kecil jaman skrg tetap mengenal budaya Indonesia.

    ReplyDelete