Percakapan Sepasang Tangan
 |
| Source: Pinterest |
Percakapan Sepasang Tangan - Flash Fiction: Si Kanan tampak kesal dan menggerutu. Si Kiri pun bertanya, "Hei, kenapa wajahmu seperti itu?"
Yang ditanya hanya melihat sekilas, lalu melengos begitu saja. Si Kiri yang sangat menyayangi sahabatnya tersebut pun memeluk Si Kiri.
"Betapa melelahkan menjadimu. Aku tau itu," ucap Si Kiri.
Si Kanan melepaskan pelukan dengan kasar. "Kau tidak pernah tau rasanya menjadi aku. Kau kan, jarang digunakan oleh pemilik kita!" balas Si Kiri dengan penuh amarah. Si Kiri diam sejenak, lalu senyum tipis mengembang di wajahnya.
"Mungkin aku tidak pernah diandalkan olehnya. Namun, aku merasakan lelahnya menjadi tangan yang terabaikan. Yang jarang digunakan sebab tak pernah dilatih. Aku merasakan sakitnya dipaksakan ketika kau benar-benar di titik akhir keletihanmu. Rasanya seperti dijadikan pelampiasan saja. Kau tau, benda yang tajam pun bisa menjadi karatan, lalu tumpul jika tidak pernah diasah? Apalagi aku yang memang dibiarkan begini. Aku merasakan lelahnya menunggu...."
7 comments
numpang baca-baca ya.. salam kenal
ReplyDeletejadi harusnya pakai tangan itu seimbang jangan hanya kanan ???
ReplyDeletesalam kenal ya..
ReplyDeletesalam kenal juga, sy bole share dengan pengguna blog yang sudah jauh sepak terjangnya dalam pengelolaan blog mohon bantu sy ya,, invite sy 28c1a601.terima kasih
ReplyDeleteSalam kenal, tulisanny menarik....
ReplyDeletejangan sungkan berkunjung di blogku juga :)
so sweet
ReplyDeletesalam kenal :D.... tulisan yang indah. Pelajaran yang tersirat dan bisa dijadikan contoh dalam hidup......
ReplyDelete